homesick

papa: "kaka, rajin belajar, solat, dan berdoa. jangan suka nangis. kaka harus kuat dan fokus belajar biar nilainya bagus. kita semua selalu doain..."

mama: "sabar ka, gak usah nunggu temen. yang bisa dikerjain sendiri, kerjain aja kak..."
"kaka ga sendirian, banyak2 berdoa ya ka..."
dita: "iya kamu juga semangat ya. jangan ngeluh mulu. nanti kalo kita udah kerja kita..."

akmal: "kaka kapan pulang ke rumah? di sini aja ka, ga boleh ke bandung lagi..."
ya Tuhan, saya bersyukur memiliki keluarga seperti mereka. mereka harta paling berharga dalam hidup saya. mereka yang selalu memberikan saya semangat. mereka juga satu2nya alasan yang membuat saya bertahan. bagi saya, kuliah di bandung dan jauh dari mereka itu merupakan suatu hal yang sulit. saya selalu kangen dengan suasana rumah. di rumah, saya tidak pernah kesepian. di sini, saya selalu belajar untuk mandiri. saya sadar, tidak selamanya kita bisa selalu meminta bantuan kepada orang lain. termasuk kepada teman terdekat sekali pun.

ya Tuhan, saya kangen rumah. saya ingin pulang. saya benci homesick :'(